Di Dukuh kami, terdapat beberapa organisasi pendukung yang berperan penting dalam pembangunan dan kemajuan masyarakat. Berikut adalah beberapa organisasi yang aktif:
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kalurahan merupakan wadah yang berperan penting dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengelola berbagai program pemberdayaan masyarakat di tingkat kalurahan. LPM Kalurahan bertugas untuk menyusun rencana pembangunan yang meliputi sarana dan prasarana yang diperlukan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sebagai lembaga yang mengedepankan kolaborasi, LPM Kalurahan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan merata.
Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang dibentuk dengan tujuan untuk memberdayakan pemuda dan masyarakat di tingkat desa atau kelurahan. Karang Taruna berperan penting dalam menciptakan generasi muda yang aktif, kreatif, dan produktif melalui berbagai program kegiatan yang berfokus pada pengembangan potensi diri, kewirausahaan, sosial, dan budaya. Organisasi ini juga berperan dalam mendukung program pembangunan di tingkat lokal dengan melibatkan pemuda dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Posyandu di padukuhan watu terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Posyandu Balita Anggrek Bulan yang fokus pada pemantauan tumbuh kembang anak dan imunisasi, Posyandu Remaja Sadewa yang berfokus pada kesehatan remaja dan pendidikan kesehatan reproduksi, serta Posyandu Lansia Prima Lansia yang memberikan layanan kesehatan dan kegiatan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.
Kelompok Tani Subur Makmur adalah sebuah kelompok yang terdiri dari para petani yang bekerja sama untuk meningkatkan produksi pertanian melalui penerapan teknik-teknik pertanian yang efisien dan ramah lingkungan. Kelompok ini berfokus pada pemberdayaan anggotanya dengan memberikan pelatihan, informasi, dan akses terhadap sumber daya yang dapat meningkatkan hasil pertanian, seperti bibit unggul, pupuk organik, serta teknologi pertanian modern.
Kelompok Jamu di padukuhan watu terdiri dari dua kelompok, yaitu Jati Husada Mulya Mandiri (JHM) yang fokus pada produksi jamu tradisional berkualitas dengan bahan alami dan ramah lingkungan, serta Mulya Sari Abadi yang mengutamakan penggunaan bahan herbal berkualitas dan proses pembuatan yang higienis, keduanya berkomitmen untuk memperkenalkan produk jamu yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat dan meningkatkan perekonomian lokal.
Pengelola Air Bersih (PAB) Tirta Mulya adalah lembaga yang bertanggung jawab dalam menyediakan dan mengelola pasokan air bersih bagi masyarakat di padukuhan watu. Dengan tujuan untuk memastikan akses air yang bersih, sehat, dan terjangkau, PAB Tirta Mulya melakukan pemeliharaan, pengelolaan sumber air, serta distribusi secara efisien dan berkelanjutan.
Pengelola Limbah Komunal adalah lembaga yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pengolahan limbah rumah tangga dan komunal di padukuhan ini. Tugas utamanya mencakup pengumpulan, pemilahan, pengolahan, dan pembuangan limbah dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pengelola Limbah Komunal berupaya untuk mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Bank Sampah BWA (Berkah Watu Argomulyo) adalah sebuah lembaga yang berfokus pada pengelolaan sampah melalui konsep daur ulang dan pemilahan yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir. Bank Sampah BWA mengajak masyarakat untuk aktif memilah sampah organik dan anorganik, serta mend aur ulang sampah yang masih memiliki nilai ekonomi.
Kesenian Jathilan Mardimulyo adalah salah satu bentuk kesenian tradisional yang berasal dari padukuhan Mardimulyo, yang menggabungkan gerakan tari, musik, dan cerita dalam sebuah pertunjukan yang enerjik dan penuh makna. Kesenian ini memiliki nilai historis dan budaya yang kuat, serta menjadi sarana untuk melestarikan tradisi lokal, mempererat hubungan antarwarga, dan menjadi daya tarik budaya yang turut memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada masyarakat luas.